Kamis, 28 Januari 2016

SARINAH BERSAMA KOPI SIAP UNTUK FENOMENA 


Jakarta - 28 Januari 2016
Bertempat Ruang Tengah Cafe & Resto yang masih berada di area Sarinah Dept.Store  ,menjadi saksi dari moment penting dalam acara ngobrol asyik dengan Ibu Ira Puspadewi CEO PT.Sarinah Persero bersama blogger yang tergabung dalam KOPI (Koalisi Online Pesona Indonesia). Moment langka ini juga diselingi dengan makan siang., serta pembicaraan hangat seputar Sarinah,mulai dari sejarah hingga rencana yang terbaik kedepannya untuk Sarinah.


Dibangun 50 tahun silam semenjak peresmiannya 17 Agustus 1966, Sarinah merupakan departement store yang pertama kali dibangun di Indonesia.Mengapa diberi nama Sarinah ? karena bentuk kecintaan dan tanda terimakasih Presiden Ir Soekarno kepada Ibu Sarinah yang mengasuhnya dan membangun pribadi kepemimpian dalam diri beliau.
Letak bangunan Sarinah termasuk yang strategis karena berada ditengah jantung kota Jakarta,akses dari manapun akan mudah untuk menjangkau Sarinah tentunya.

 

"Sarinah 2016 nantinya akan fokus kepada tiga hal : Etalase produk kearifan lokal nusantara,Sentra UMKM yang menjadi andalan Indonesia , dan pusat perdagangan produk-produk ekonomi kreatif " ungkap Ibu Ira Puspadewi ditengah obrolan hangatnya bersama KOPI. Hampir sebagian besar produk mulai dari brand dan kerajinannya merupakan hasil karya anak bangsa yang ditawarkan oleh Sarinah, membuktikan Sarinah untuk Indonesia .
Target pasar Sarinah selain mengincar tourist lokal saat berkunjung ke Jakarta, tourist mancanegarapun prioritas utama karena bisa mengenalkan kebudayaan serta kerajinan yang dimiliki oleh Indonesia sehingga bisa dikenal dunia.
Ibu Ira menambahkan "Sarinah menyapa dunia atau Greets The World bersama dengan isteri para Dubes 14 Negara sahabat akan dilakukan disekitar kawasan Sarinah Thamrin , mengenalkan semua yang berhubungan dengan Indonesia . Direncanakan akan digelar 18 Februari 2016".

Selanjutnya KOPI mendapatkan sebuah kehormatan bisa mengelilingi seluruh stand yang ada didalam Sarinah Dept.Store mulai dari pengenalan produk kecantikan , seluruh staff karyawannya menyambut rombongan blogger dengan senyum ramah . Lalu mengunjungi produk cokelat dengan nama Pipiltin Cocoa yang menawarkan empat rasa berbeda dari hasil alam Bali , Pidie-Aceh , Jawa Timur dan Flores, siapa yang menyangka kalau ownernya adalah kakak beradik yang sukses dengan usaha mereka . Mbak Tisa untuk Pipiltin Cocoa-anya sedangkan Mas Irfan sukses dengan cabang francaishe Anomali Cafe.



Untuk produk sepatunya ada Buccheri, Pakalolo dan Mario Minardi yang merupakan produksi asli buatan Indonesia . Lantai selanjutnya concern ke pakaian dewasa pria wanita , anak-anak , batik , dan busana muslim . Selama kita mengunjungi pusat perbelanjaan Sarinah alunan musik yang diputarnyapun begitu kental nuansa Indonesianya , mulai dari Sundanese sampai 'Ayam Den Lapeh' lagu daerah Sumatra Barat .
Lantai paling atas menjual kerajinan tangan dan oleh-oleh cendramata, yang ditawarkan mulai dari kerajinan perak,beragam lukisan,hingga cendramata kecil yang bila melihat detailnya selain memiliki desain batik yang khas tentunya proses pengerjaannya sangatlah sulit tetapi dibandrol dengan harga Rp.35.000,- sangat terjangkau .




Kedepannya Sarinah dan KOPI bisa menumbuhkan energi positif dengan semangat hastag #SarinahIsMe,Sarinah sama-sama membawa misi KOPI untuk menjadi fenomena.Fenomena untuk terus mempertahankan menjadi aset berharga yang menjual produk-produk karya anak bangsa di jantung ibukota,serta mengenalkan kepada dunia bahwa Sarinah itu Indonesia.


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar